Istirahatnya seorang mu'min di Jannah, sedangkan alam dunya ini adalah medan tempat berjuang, dan mu'min sejati akan selalu merasakannya bagai di dalam penjara. Menyusun mushaf Qur'an dan menerjemahkannya dengan arti dan tafsiran sebenarnya, lalu menulis dan menerjemahkan kitab, lalu memprogram aplikasi, lalu menyunting animasi presentasi dan video, ... seakan tak ada lagi kata "liburan" dalam kamus perjalanan hidupku. Tak mengapa, hanya beberapa tahun saja, dan walaupun hanya segelintir orang yang bisa menghargai.
Dan seorang pejuang selama di alam dunya ini tetap butuh makan, begitupun tanggung-jawab lainnya yang butuh pemenuhan. Setidaknya, untuk bisa menegakkan tulang-punggung, untuk bisa tetap sholat, untuk bisa tetap mengayuh sepeda. Sosok "Superman" hanya hanyalah dongeng dusta, sedang realita bahwa: Rosululloh pun masih berjual-beli di pasar. Orang mungkin akan berfikir bahwa 'ilmu dengan kekayaan akan berbanding lurus. No, not at all, 'ilmu akan membuat pemiliknya makin merunduk, dan makin menyadari akan kepalsuan dunyawi. Menghabiskan umur untuk mengumpul kekayaan adalah hal bodoh, begitulah pendapatku. Tetapi orang cerdas yang sebenarnya menghabiskan umur untuk merintis jalan ke Jannah. Segala sesuatunya tak akan pernah sia-sia.
قال الله تعالى
وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
And say, “Do [as you will], for الله will see your deeds, and [also] His Messenger and the believers. And you will be returned to [الله] the Knower of the unseen and the witnessed, and He will inform you of what you used to do.”
Dan katakanlah, “Ber'amallah [sekehendakmu], maka الله akan melihat pekerjaanmu, dan [juga] Rosul-Nya dan orang-orang mu'min. Dan kamu akan dikembalikan kepada [الله] Yang Mengetahui yang ghoib dan yang nyata, lalu diberitakanNya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”
[القرآن 9/التوبة:105]
No comments:
Post a Comment